Seggaf’s Blog


Penataran P4, Kelompencapir dan Laporan Khusus (Mengenang Pak Harto)
Januari 28, 2008, 12:54 am
Filed under: Uncategorized | Tag: , , , , ,

soeharto.jpgPak Harto Meninggal dunia kemarin, kayaknya hari ini semua stasiun TV bakalan kompak menyiarkan berita acara pemakamannya, so get ready bakalan dicekoki seharian :p

Apa yang kamu ingat dari seorang Suharto? Diktator-nya? atau gaya kepemimpinannya yang seperti raja Jawa? kalau hal itu ditanyakan ke gw, gw bakalan jawab NGGAK. Bagi anak-anak generasi 80/90-an, banyak yang bisa diingat semasa kepemimpinan beliau, antara lain P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), Kelonpencapir dan Laporan khusus (yang secara khusus dibawakan oleh dua presenter kondang pada jaman itu, Harmoko dan Moerdiono, hehe).

P4 pada jaman tersebut bagaikan sebuah keharusan, masuk SMU, ikut penataran P4, baru masuk kuliah, ikut penataran P4 lagi. Bagi golongan PNS, hal itu ditambah lagi dengan berbagai macam aket, semacam paket 45 jam sampai paket 100 jam. Apa yang diajarkan? ya u know lah, butir2 Pengamalan P4, masalah UUD 45, GBHN, Repelita dll (bersyukurlah kalian anak2 generasi sekarang yang nggak perlu ikut ini lagi). Dijamin BT banget lah kalau harus ikut ini.

Kalau Kelonpencapir? hehehe, ini sich semacam acara2 tentang petani gitu, ada lomba, ada temu wicara dengan bapak Presiden tercinta dll. Yang jelas kalau elu mo ngelihat petani2 pinter ya nonton aja, ya jelas pinter karena menurut isu, para petani yang melakukan temu wicara kadang-kadang bukan petani sungguhan, melainkan sarjana-S1 yang disuruh nyamar jadi petani supaya terlihat bagus.

Tetapi salah satu dosa terbesar Suharto menurut gw adalah adanya Laporan Khusus setiap beberapa malam sekali, acara ini adalah salah satu acara yang paling super duper menyebalkan pada masa itu. Dibawakan secara bergantian oleh Harmoko dan Moerdiono, kami dulu dipaksa menonton acara membosankan ini (terpaksa karena nggak ada channel lain lagi). Dengan gayanya yang khas, dua manusia ini membawakan laporan pembangunan yang kadang-adang diselipkan kata :”Setelah menerima petunjuk dari Bapak presiden,”.

Well, tapi seburuk apapun presiden kita ini, tidak bisa dipungkiri, beliau adalah seorang pahlawan, Pahlawan Kemerdekaan (FYI, buat yang lupa sejarah, beliau ini merupakan pemimpin pasukan saat merampas kembali kota Yogyakarta selama 6 jam dari Belanda yang merupakan titik balik perjuangan RI, karena dengan serangan itu, membuktikan bahwa Indonesia masih melawan). Sayangnya, nasib beliau ini seperti Anakin Skywalker, seorang pemuda baik dan pintar yang akhirnya terjerumus ke Dark Side. Jadi maafkanlah atas segala kesalahan beliau, lagipula menurut Islam, apabila seseorang meminta maaf dengan tulus, wajib bagi kita untuk memaafkankanya.